Hemat Listrik, Yuk! Kenali Cara Mudah Cek Pemakaian Listrik via KWH Meter
"KWH meter (kilowatt-hour meter) adalah alat yang dipasang oleh penyedia layanan listrik, untuk mengukur jumlah energi listrik."
Source : RTE |
Hai kamu! Pernahkah kamu penasaran berapa banyak listrik yang kamu gunakan di rumah setiap bulannya?
Atau mungkin kamu merasa tagihan listrik akhir-akhir ini membengkak?
Nah, tahukah kamu bahwa kini kamu bisa dengan mudah mengecek pemakaian listrik di rumahmu lho!
Caranya pun gampang banget, yaitu dengan menggunakan KWH meter.
Apa itu KWH Meter?
Definisi Singkat :
KWH meter (kilowatt-hour meter) adalah alat yang dipasang oleh penyedia layanan listrik (seperti PLN di Indonesia) untuk mengukur jumlah energi listrik yang dikonsumsi oleh sebuah bangunan atau rumah dalam satuan kilowatt-jam (kWh).
Fungsi Utama :
- Menghitung Pemakaian Listrik : KWH meter mencatat secara akurat seberapa banyak listrik yang kamu gunakan dalam periode tertentu (biasanya bulanan).
- Dasar Penagihan : Informasi pemakaian dari KWH meter ini digunakan oleh penyedia listrik untuk menghitung tagihan listrik yang harus kamu bayar.
Komponen Penting :
- Display/Layar : Menampilkan angka pemakaian listrik saat ini maupun informasi penting lainnya.
- Kumparan : Mengukur arus dan tegangan listrik, dan menghitung daya listrik yang sedang digunakan.
- Piringan Aluminium (pada meteran analog) : Bagian yang berputar sesuai dengan konsumsi energi. Kecepatan putarannya sebanding dengan banyaknya listrik yang dipakai.
- Sistem Pencatatan (register) : Mekanisme yang mencatat dan mengubah putaran menjadi angka kilowatt-hour (kWh) yang mudah dibaca.
Jenis-jenis KWH Meter
KWH Meter Analog :
- Tipe paling tradisional, menggunakan piringan yang mekanis berputar seiring pemakaian listrik.
- Membutuhkan pembacaan angka secara manual, baik oleh petugas atau penghuni rumah.
KWH Meter Digital :
- Lebih modern, dilengkapi dengan layar digital yang menampilkan angka pemakaian secara langsung.
- Seringkali memiliki fitur tambahan seperti pencatatan pemakaian per waktu dan penyimpanan data secara otomatis.
KWH Meter Prabayar (Pulsa) :
- Memerlukan pengisian pulsa listrik sebelum digunakan.
- Membantu pengguna dalam mengontrol pemakaian dan anggaran listrik dengan lebih efektif.
- Jenis KWH meter yang digunakan dalam rumah tangga di suatu wilayah bergantung pada kebijakan penyedia listrik.
- Meteran listrik yang lebih baru seperti digital dan prabayar secara bertahap menggantikan meteran analog yang lama. [-]
Bagaimana Cara Cek Pemakaian Listrik via KWH Meter?
Ada dua jenis KWH meter yang umum digunakan, yaitu KWH meter analog dan digital. Berikut cara cek pemakaian listrik via KWH meter untuk kedua jenis tersebut:
Cara Cek Pemakaian Listrik Pada KWH Meter Analog
Temukan KWH Meter :
KWH meter biasanya terletak di bagian luar rumah yang mudah dijangkau, seperti di dinding depan atau pada boks tersendiri.
Kenali Bagian-Bagiannya :
- Display Angka : Terdapat beberapa kotak kecil berisi deretan angka (biasanya 5 kotak) yang mirip dengan odometer mobil. Ini menunjukkan ukuran pemakaian.
- Piringan Aluminium : Ini adalah bagian yang berputar. Kecepatan putarannya menunjukkan seberapa banyak listrik yang saat ini dikonsumsi.
- Tombol "Display" : Tombol ini digunakan untuk mengubah informasi yang muncul di display angka.
Tekan Tombol "Display" :
Tekan tombol ini berulang kali hingga kotak display menunjukkan angka pemakaian listrik total dalam satuan kWh. Angka ini biasanya merupakan angka paling dominan yang muncul.
Catat Angka Pemakaian :
Catat setiap angka yang ada pada display dari kiri ke kanan. Angka-angka ini menunjukkan konsumsi listrik kamu dalam kWh sejak meteran dipasang.
Hitung Pemakaian Bulanan (Jika Perlu) :
- Untuk mengetahui pemakaian selama sebulan, kamu perlu mencatat angka pemakaian pada awal bulan.
- Di akhir bulan, catat kembali angka pada KWH meter.
- Kurangi angka pemakaian bulan sebelumnya dengan angka pemakaian terbaru. Hasilnya adalah pemakaian listrik kamu selama sebulan.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan hal berikut :
- Perhatikan putaran piringan : Jika piringan berputar cepat bahkan saat tidak banyak alat elektronik yang digunakan, mungkin ada kebocoran listrik yang perlu diperiksa.
- Cek KWH meter secara berkala : Mengecek KWH meter secara teratur membantu dalam melacak konsumsi listrik kamu dan mengidentifikasi lonjakan pemakaian yang tidak terduga.
Cara Cek Pemakaian Listrik Pada KWH Meter Digital
Berbeda dengan meteran analog, meteran listrik digital memiliki layar dan beberapa tombol yang membantu kita mendapat informasi dengan mudah.
Temukan KWH Meter :
Seperti KWH meter analog, meteran digital biasanya terletak di tempat yang mudah dijangkau di luar rumah.
Kenali Tombol-Tombolnya :
- Tombol "Menu" atau "Display" : Tombol ini digunakan untuk berpindah di antara berbagai informasi yang ditampilkan oleh meteran.
- Tombol Panah (Opsional) : Terkadang ada tombol panah untuk navigasi di dalam menu.
Tekan Tombol "Menu" atau "Display" :
Tekan tombol menu atau display secara berulang sampai layar menampilkan angka pemakaian listrik total dalam satuan kWh. Angka ini biasanya akan mudah dikenali, dan terkadang ditandai dengan label seperti "Total kWh".
Catat Angka Pemakaian :
Catat angka pemakaian total yang tampil pada layar. Angka ini mewakili total konsumsi listrik kamu dalam satuan kWh sejak meteran dipasang.
Cek Fitur Tambahan :
- KWH meter digital mungkin memiliki fitur lain seperti :
- Pemakaian listrik realtime : Menunjukan konsumsi listrik secara langsung, biasanya dalam satuan watt.
- Riwayat pemakaian : Bisa menampilkan konsumsi listrik dalam rentang waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan).
- Informasi lain : Seperti nilai tegangan, arus, dan status token (untuk meteran listrik prabayar). [-]
Tips Jika kamu ingin cek pemakaian listrik via KWH Meter
- Panduan Pengguna: Jika kamu tidak yakin dengan fungsi tombol atau informasi yang ditampilkan, periksa panduan pengguna KWH meter. Biasanya informasi ini ditempelkan di dekat meteran atau bisa dicari online.
- Cek secara berkala : Sama halnya dengan KWH meter analog, mengecek meteran digital secara berkala akan membantu memahami pola pemakaian listrik dan menghindari kejutan pada tagihan listrik yang membengkak.
Tips Hemat Listrik
Mengetahui pemakaian listrik via KWH meter dapat membantumu untuk menghemat energi dan menekan tagihan listrik. Berikut beberapa tips hemat listrik yang bisa kamu terapkan:
- Matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan.
- Gunakan peralatan elektronik yang hemat energi.
- Cabut colokan peralatan elektronik yang tidak digunakan.
- Lakukan perawatan rutin pada peralatan elektronik.
- Gunakan lampu LED yang lebih hemat energi.
- Setrika baju secukupnya.
- Gunakan air dingin untuk mencuci baju.
- Manfaatkan cahaya matahari untuk pencahayaan di siang hari.
Yuk, Peduli Terhadap Konsumsi Listrik!
Pemakaian listrik yang berlebihan tidak hanya berdampak pada tagihan listrik yang membengkak, tetapi juga dapat memperburuk kondisi lingkungan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih peduli terhadap konsumsi listrik dan menerapkan gaya hidup hemat energi.
Dengan mengetahui cara cek pemakaian listrik via KWH meter dan menerapkan tips hemat listrik.
Kita dapat menghemat energi, menghemat pengeluaran, dan turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Ayo, mulai dari diri sendiri! Hemat listrik, hemat energi, hemat uang, dan selamatkan bumi!
Bagaimana? Mudah kan?
Yuk, mulai cek pemakaian listrik di rumahmu sekarang dan terapkan tips hemat listrik di atas.
Ingat, setiap langkah kecil yang kita lakukan dapat membawa perubahan besar!
Mari bersama-sama kita jaga bumi dengan hemat energi